Di dalam komputer terdapat beberapa komponen pendukung yang menjadi satu kesatuan sehingga komputer dapat berjalan dengan normal. Beberapa komponen penting seperti mainboard, processor, RAM, Hardisk, Power Supplay, serta komponen lainnya. Kali ini kita akan membahas satu persatu dari komponen itu yang di sebut dengan Hardisk atau di singkat HDD.
Hardisk dapat di golongkan menjadi 2 jenis berdasarkan penempatannya yaitu hardisk internal dan hardisk eksternal. Hardisk internal adalah hardisk yang di pasang pada internal komputer atau di dalam sebuah CPU komputer. Sedangkan Hardisk Eksternal adalah hardiak portable yang di pasang di luar CPU sehingga dapat di bawa kemana saja layaknya flashdisk.
Pengertian HDD (Harddisk)
Apa itu Hardisk atau HDD? Hardisk adalah perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai media penyimpanan data pada komputer yang berbentuk persegi panjang dengan material stainless steel di atasnya dengan body aluminium.
Karena di gunakan sebagai media untuk menyimpan data, Hardisk dapat di gunakan untuk menyimpan berbagai file seperti Operating System (OS), data statis sepeti file, Gambar, Musik, Video, dan masih banyak yang lainnya.
Mengutip definisi hardisk pada kamus merriam-webster, di tuangkan pengertian hardisk seperti berikut: “a rigid metal disk coated with a magnetic material on which data for a computer can be stored” Jika diterjemahkan seperti ini, “Sebuah disk logam kaku dilapisi dengan bahan magnetik dimana data untuk komputer dapat disimpan”.
Dapat disimpulkan kalau hardisk adalah sebuah perangkat keras yang terdapat pada komputer dengan piringan logam yang dilapisi bahan magnetik. Bagian inilah yang dapat menyimpanan berbagai jenis data yang di tulis ke dalam piringan logam.
HDD merupakan perangkat dengan media penyimpanan yang bersifat non-volatile memory yang artinya adalah sebuah penyimpanan yang menyimpan data secara terus menerus walaupun komputer di matikan. Hal tersebut juga dapat di simpulkan kalau teknik penyimpanan menggunakan daya elektromagnetik yang tertuang ke dalam disk/piringan cakram. Piringan cakram yang terdapat pada hardisk biasanya terdiri dari beberapa tumpuk layaknya fotograf sehingga setiap tumpuk memiliki data yang tersimpan di dalamnya.
perlu kita ketahui sebenarnya hardisk pertama kali di ciptakan dalam ukuran yang sangat besar sehingga tidak dapat di bawa kemana-mana. Sementara pada sekitar tahun 1980-an, ukuran HDD mulai di perkecil yaitu ukuran 3,5 inci dan 2,5 inci. Ukuran ini tetap di pertahankan sampai sekarang dan menjadi standard penggunaan pada PC komputer dan Laptop.
Fungsi Utama HDD
Setelah kita mengetahui pengertian dan memahami apa itu hardisk, sekarang yang perlu kita ketahui adalah apa sebenarnya fungsi hardisk. Dari pengertian di atas, tentunya kamu sudah dapat menebak sebenarnya fungsi utama HDD itu apa saja.
Fungsi utama Hardisk atau HDD adalah sebagi tempat menyimpan data-data hasil pengolahan sistem berupa file seperti Dokumen, Gambar, Video, Lagu Serta berbagai jenis file lainnya. Data yang tersimpan merupakan data virtual yang di bedakan berdasarkan extensi yang di gunakan seperti Docx, Xlsx Pdf, Jpeg, Mov, Exe, dan masih banyak jenis exstensi lainnya.
Sebenarnya HDD merupakan perangkat penyimpanan sekunder karena menyimpan file dari hasil pengolahan yang di lakukan pada RAM (Random Access Memory) yang merupakan tempat pengolahan data sementara. Untuk itulah peran HDD dan RAM memiliki satu kesatuan jembatan yang saling terhubung.
Selain itu, fungsi HDD dapat di golongkan menjadi 2 jenis antara lain:
1. Penyimpanan Operating System dan Data Software
Sebenarnya yang pertama memungsikan HDD adalah Opertaing Sistem dan Software. kenapa begitu, karena ketika komputer di install, yang pertama kali mengisi HDD adalah Operating Sistem dan Software pendukung lainnya sehingga komputer dapat beroperasi.
Tanpa Operating sistem dan software data yang tersimpan di HDD tidak dapat di akses karena kurangnya software pendukungnya. Untuk itu fungsi HDD lainnya adalah menyimpan OS dan Siftware sehingga dapat menjalankan semua Hardware yang terdapat pada komputer tersebut.
Dari software dan OS inilah akan bisa di lakukan pengolahan data yang menghasilkan file virtual atau yang di sebut file softcopy yang akan tersimpan pada HDD.
2. Backup Data
Karena fungsi utamanya dalah sebagai media penyimpanan, Sebagian orang juga memfungsikan HDD sebagai media backup data. Beberapa sistem backup yang sering di lakukan pada HDD seperti Windows Backup, File Backup, System Backup, Web backup, serta sistem backup lainnya.
Kenapa HDD memiliki fungsi untuk menyimpan file backup? karena hail backup biasanya ukurannya cukup besar. Sementara HDD mendukung ruang penyimpanan besar yang dapat menampun banyak file backup di dalammnya.
Backup di lakukan bertujuan untuk menyelamatkan file ataupun system apabila terjadi kerusakan yang tidak kita ketahui. dengan adanya backup, saat kerusakan terjadi, file akan sangat mudah di kembalikan lagi. Seperti contoh Backup Driver Windows 10 untuk mengembalikan driver apabila melakukan install ulang dengan cara restore driver tersebut kembali di windows 10.
Kelebihan dan keunggulan HDD
Setiap perangakat keras elektronik yang di ciptakan oleh manusia pastinya memiliki kelebihan serta kekurangannya. Hal yang membuat HDD masih di gunakan sebagai penyimpanan pada komputer/laptop adalah karena memiliki beberapa kelebihan yang di unggulkan antara lain:
1. Harga Cukup Terjangkau,
Harga yang terjangkau di kantong merupakan kelebihan dan keunggulan media penyimpanan HDD ini karena cukup terjangkau. Jika di bandingkan dengan media penyimpanan lainnya seperti SSD, Harga HDD jauh lebih murah. Itu membuat banyak pengguna lebih pilih HDD karena alasan untuk mengirit biaaya pengeluaran saat merakit komputer.
Harga SSD di pasaran sangatlah murah mulai dari 150 Ribuan saja, kita sudah mendapatkan kapasitas yang besar mulai dari 320 GB. jadi dar harga sangat ramah di kantong dan sangat di gemari pengguna menengah ke bawah apalagi yang masih menggunakan windows 7 ke bawah.
2. Kapasitas Penyimpanan Besar,
Dari segi kapasitas juga menjadi hal yang masih unggul jika di bandingkan dengan SSD. Kapasitas penyimpanan HDD yang tersedia relatif lebih besar di bandingkan dengan Solid state drive. Kapasitas penyimpanan terbesar yang tersedia dalam satu HDD adalah 8TB. itu sangat tinggi melihat bentuknya yang cukup ringkas. Apabila melebihi kapasitas itu, mungkin bentuk hardisk akan lebih besar lagi dari ukuran standard yaitu 3,5 inci.
Meskipun kapasitas yang tersedia cukup besar-besar, tetapi kapasitas penyimpanan HDD yang lebih banyak di sukai oleh pengguna yaitu antara 320GB-1TB. Dengan kapasitas penyimpanan sebesar itu saja sudah cukup untuk menyimpan file. Kapasitas yang lebih besar seperti 2TB-8TB biasanya di gunakan pada perangkat NAS, NVR, DVR yang memerlukan kapasitas besar.
3. Mudah di Beli,
Keunggulan HDD berikutnya adalah sangat mudah di temukan dan di beli di ecomerce maupun di toko-toko komputer. Hal ini di sebabkan karena HDD mulai di saingi oleh SSD, karena itu Stok HDD tentunya sangat melimpah di pasaran.
Sekarang kita tidak perlu bersusah payah untuk bisa mendapatkan HDD karena persediaan di pasaran sangat banyak. BUkan hanya HDD baru saja yang banyak, tetapi banyak HDD second yang di jual karena banyak pengguna yang beralih dari HDD ke SSD.
Dengan permintaan SSD yang semakin meningkat, semakin banyak juga produsen yang memproduksi SSD, sehingga dalam waktu dekat juga SSD akan mudah kita temukan di pasaran. Itu juga akan membuat kberadaan HDD akan semakin terancam.
4. Masa Pakai Panjang,
Kelebihan HDD lainnya yaitu terletak pada masa pakai perangkatnya. Dimana HDD terbukti lebih tahan lama jika di banding SSD jika dalam hal penggunaan wajar. Penggunaan yang wajar akan membuat masa pakai HDD sangat panjang karena tidak memiliki life cycle layaknya SSD.
Karena itu sangat di sarankan bagi pengguna SSD juga menggunakan HDD sebagai media Backup untuk mengantisipasti terjadinya error pada SSD karena HDD memiliki masa pakai yang lebih panjang.
5. Non Volatile Memory,
Karena HDD bukan merupakan non volatile memory. disitulah kelebihan yang jarang di ketahui pengguna. Dimana non Volatile Memory akan tetap menyimpan data meskipun tidak mendapatkan asupan daya lagi dari power supplay. HDD sangat baik di gunakan untuk operating sistem karena akan tetap dapat me-load current runing sistem saat terjadi ke gagalan daya.
Terlepas dari kelebihan HDD yang menjadi kelemahan SSD, pengguna komputer saat ini lebih memilih SSD sebagai penyimpanan sistem operasi dengan alasan kecepatan dan efesiensi daya. Meskipun kegagalan daya akan sangat jarang terjadi pada sebuah perangkat, itu akan tetap menjadi pertimbangan produsen sehingga dapat menggeser kelemahan ini pada SSD.
Kekurangan dan Kelemahan HDD
Bagi yang sedang menggunakan HDD pada komputernya, sangan senang dulu karena di balik kelebihan terdapat kekurangan. Dimana setiap perangkat elektronik tidak ada yang sempurna pastilah memiliki lebehin juga kekurangan. Beberapa kekurangan yang perlu kita ketahui yaitu:
1. Kecepatan baca dan tulis yang rendah,
Seperti sudah di singgung pada ulasan yang membandingkan SSD dengan HDD, dimana kelemahan atau kekurangan HDD adalah terletak pada kecepatan read/write-nya. Karena HDD masih menggunakan piringan yang berputar makanya kecepatannya masih tegantung dari Revolutions Per Minute (RPM). Kecepatan putaran per menit-nyalah yang menentukan kecepatan baca dan tulisnya.
Selain itu, data yang tersimpan pada HDD biasanya sudah tersusun atau ter-fragmentasi yang membuat loading file saat booting akan terasa sangat lambat. Jadi waktu boot yang di perlukan saat menghidupkan komputer tersa lebih lambat.
2. Konsumsi daya yang cukup tinggi,
Konsumsi daya yang masih tinggi juga menjadi kelemahan HDD. Penyebabnya adalah piiringan mekanis yang harus berputar serta head yang di gerakan oleh motor. Di ketahui konsumsi daya yang di perlukan saat hardisk beroperasi yaitu sekitar 3 watt - 7 watt.
Konsumsi daya yang masih tinggi membuat HDD masih kurang tepat di gunakan pada teknologi komputasi saat karena semuanya sekarang lebih mengutamakan penghematan daya.
3. Mengeluarkan suara bising,
Memang tidak semua HDD mengeluarkan suara bising. HDD yang masa pakainya sudah lama biasanya akan terus mengeluarkan suara apabila berputar terlalu cepat. Untuk mengantisipasi kebisingan ini, lebih baik membeli HDD baru karena keluaran terbaru sudah cukup silent dan hampir tidak mengeluarkan suara sama sekali.
Suara bising ini muncul karena putaran motor yang menggerakan piringan dan head sudah mulai usang. Jika kita berniat menghilangkan suara bising ini, perlu melakukan pergantian motor dan hal ini tentunya tidak mudah di lakukan.
4. Tidak tahan Guncangan atau Getaran,
Kelemahan HDD terahir adalah tidak tahan terhadap guncangan yang di dapatkan ketika melakukan proses. karena masih menggunakan piringan cakram yang berputar dan head sebagai pembacanya, HDD akan mengalami kegagalan proses mekanis saat mendapatkan getaran ataupun guncangan.
Biasanya dalam 1 HDD terdapat beberapa piringan cakram yang tertumpuk menjadi satu, saat adanya guncangan dalam putaran yang cepat dapat membuat terjadinya gesekan antar piringan cakram. ini juga dapat memicu kerusakan HDD yang lebih berat karena akan terdapat sektor yang rusak yang di kenal dengan Bad Sector.