Dalam perkembangan selanjutnya komunikasi server menjadi lebih luas dengan adanya jaringan internet yang dapat menghubungkan perangkat dalam jarak jauh. Sejak itu server mulai di kembangkan lagi menjadi beberapa jenis yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Dengan penjelasan yang akan tertuang di bawah kami berharap para pembaca dapat mengetahui pengertian server melalui sejarahnya, fungsi serta jenis-jenis server yang ada pada saat ini.
Perkembangan Server yang sangat cepat membuat fungsi server menjadi lebih beragam mulai dari cloud storage, web hosting, RDP, VPS, VPN Serta dapat menjalankan aplikasi lainya seperti Mining, Trading, Bot, dan juga Trafic exchange. Karena itu banyak sekali penyedia layanan server saat ini yang bermunculan dengan layanan yang berbeda.
Pengertian Server
Server adalah perangkat komputer yang digunakan untuk menyediakan layanan kepada klien dalam suatu jaringan. Server dapat digunakan untuk menyediakan layanan seperti hosting website, menyimpan data, atau menjalankan aplikasi. Dengan adanya server pengguna dapat berbagi informasi, berbagi file, menyimpan file serta menjalankan sebuah aplikasi yang dapat berjalan pada cloud 24 jam non-stop.
Server tergolong ke dalam jenis komputer dengan spesifikasi tinggi karena harus dapat menjalankan perintah dari permintaan klien dengan cepat. Selain itu sebuah server harus tahan terhadap segala jenis ganguan seperti virus, kesalahan pada jaringan, Kegagalan daya pada kelistrikan. Untuk itulah hardware server jelas berbeda dengan hardware pada komputer, bahkan komputer game sekalipun.
Karena server merupakan komputer dengan spesifikasi tinggi, karena itu server juga mengikuti jejak di temukannya komputer yaitu pada abad ke dua puluh. Rasanya kurang lengkap jika kita membahas pengertian server tanpa menjelaskan sejarah munculnya atau sejarah di buatnya server.
Sejarah Server
Sejarah server dapat ditelusuri sejak ditemukannya komputer pertama pada abad ke-20. Pada awalnya, komputer hanya digunakan sebagai alat untuk melakukan perhitungan matematika yang kompleks dan tidak memiliki kemampuan untuk berbagi data atau layanan dengan komputer lain. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, komputer mulai digunakan secara bersama-sama dalam suatu jaringan dan kebutuhan akan server mulai muncul.
Pada tahun 1960-an, IBM mengembangkan sistem operasi yang disebut S/360 yang memungkinkan beberapa komputer untuk bekerja sama dalam suatu jaringan. Pada tahun 1970-an, sistem operasi UNIX mulai populer dan digunakan untuk mengoperasikan server dalam jaringan. Pada tahun 1980-an, Microsoft Windows NT dikembangkan sebagai sistem operasi yang dapat digunakan untuk menjalankan server.
Selain itu, pada tahun 1980-an juga muncul komputer yang ditujukan khusus untuk digunakan sebagai server yang disebut dengan “server class” computer yang memiliki spesifikasi hardware yang lebih tinggi dibandingkan dengan komputer biasa.
Pada tahun 1990-an, Internet mulai populer dan server web mulai digunakan untuk menyediakan layanan website yang dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia. Pada tahun 2000-an, teknologi cloud computing muncul dan memberikan cara baru untuk mengelola server dan layanan yang dapat diakses secara online.
Sejarah server menunjukkan perkembangan yang cepat dalam teknologi dan kapasitas yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan jaringan komputer dan internet. Saat ini server digunakan dalam berbagai industri dan sektor, termasuk perusahaan, pemerintah, pendidikan, dan banyak lagi.
Fungsi Server
Fungsi utama dari server adalah untuk menangani permintaan dari klien dan menyediakan jawaban yang sesuai. Server juga dapat digunakan untuk menyimpan data dan aplikasi yang dapat diakses oleh klien dalam jaringan. Server juga di anggap sebagi komputer dengan jaringan yang stabil dan juga perangkat yang dapat bekerja tanpa henti. Karena itu server banyak di fungsikan untuk aplikasi maupun software yang memerlukan akses internet 24 jam dengan biaya murah dan tanpa memeikirkan biaya perawatan.
Fungsi server lainnya yang di lirik oleh pengguna adalah ketersediaan sumber daya yang memadai sehingga biaya listrik tidak perlu kita fikirkan setiap bulannya. Contohnya seperti Server Mining atau Forex trading. Aplikasi ini akan terus berjalan walaupun komputer remote yang terdapat di rumah klien tidak hidup.
Fungsi server adalah untuk melayani permintaan dan menyediakan data dan layanan kepada klien (client) dalam jaringan komputer. Server memproses dan menyimpan data, dan memastikan data tersebut teratur dan aman. Server juga bertanggung jawab untuk menjalankan aplikasi dan memfasilitasi akses internet. Fungsi server meliputi: penyimpanan data, pengolahan data, menjalankan aplikasi, dan memfasilitasi akses internet. Berikut adalah 5 fungsi utama server beserta penjelasan:
1. Penyimpanan Data: Server memiliki kapasitas penyimpanan yang besar sehingga dapat digunakan untuk menyimpan data dan informasi yang dibutuhkan oleh jaringan.
2. Pengolahan Data: Server melakukan pengolahan data dan informasi yang diterima dari klien dan mengirimkan hasilnya kembali ke klien.
3. Menjalankan Aplikasi: Server dapat menjalankan aplikasi dan software yang dibutuhkan oleh jaringan, sehingga memudahkan akses bagi klien.
4. Memfasilitasi Akses Internet: Server memfasilitasi akses internet bagi klien, sehingga klien dapat mengakses internet melalui jaringan.
5. Manajemen Jaringan: Server melakukan manajemen jaringan, seperti mengatur pengalokasian sumber daya jaringan dan memastikan jaringan berjalan dengan baik. Server juga memantau kinerja jaringan dan melakukan troubleshooting jika diperlukan.
Jenis-Jenis Server dalam sistem Jaringan
Ada beberapa jenis server yang digunakan dalam sistem jaringan, diantaranya:
1. Game Server: Server yang di gunakan menyimpan dan menjalankan aplikasi berupa game online yang dapat di jalankan dari perangkat seluler maupun komputer darimana saja.
2. File Server: digunakan untuk menyimpan dan berbagi file dalam jaringan.
3. Web Server: dapat digunakan untuk menyediakan file dari website yang dapat diakses oleh klien melalui internet.
4. Database Server: digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam suatu jaringan.
5. Mail Server: menyediakan layanan email dalam jaringan.
6. FTP Server: digunakan untuk menyediakan layanan transfer file dalam jaringan.
7. Cloud Storage server: Tempat menyimpan data di cloud yang dapat di akses dari mana saja dan kapan saja.
8. VPS Server: Server dengan kemampuan multifungsi yang dapat di install dengan software sesuai keinginan pengguna.
9. VPN Server: server yang di gunakan untuk menciptakan jaringan private dengan alasan keamanan data.
10. DHCP Server: digunakan untuk menyediakan alokasi IP address pada klien dalam jaringan.
11. Proxy Server : server dengan kemampuan tunneling untuk menyembunyikan identitas asli pada jaringan internet.
Itu hanya sebagian dari beberapa jenis server yang ada saat ini. Masih banyak sekali jenis sever lainnya berdasarkan fungsi dan penggunaannya. Setiap jenis server memiliki fungsi dan kebutuhan spesifik yang berbeda dan tetnunya dengan harga yang berbeda. Oleh karena itu, dalam pemilihan server harus diperhatikan kapasitas, performa, dan kebutuhan jaringan yang akan digunakan.
Secara umum, server sangat penting dalam sistem jaringan karena memungkinkan klien untuk berinteraksi dan mengakses layanan dan data yang dibutuhkan. Tanpa server, sistem jaringan tidak dapat berfungsi dengan baik dan efisien.